Seledri (
Apium graveolens L) adalah sayuran daun dan tumbuhan obat
yang biasa digunakan sebagai bumbu masakan. Beberapa negara termasuk
Jepang, Cina dan Korea mempergunakan bagian tangkai daun sebagai bahan
makanan. Di Indonesia tumbuhan ini diperkenalkan oleh penjajah Belanda dan digunakan daunnya untuk menyedapkan sup atau sebagai lalap. Penggunaan seledri paling lengkap adalah di Eropa: daun, tangkai daun, buah, dan umbinya semua dimanfaatkan. [wikipedia]
Khasiat Seledri :
Caranya : Siapkan daun seledri secukupnya. Kemudian daun seledri diperas dengan air masak lalu disaring. Setelah itu minum sehari 3 kali 2 sendok dan dilakukan secara teratur. perlu Anda ketahui jika penggunaannya berlebihan bisa berbahaya.
Caranya : Siapkan 1 tangkai daun seledri, cuci bersih kemudian dimakan sebagai lalapan setiap kali makan.
Caranya : Ambil segenggam seledri, cuci bersih, potong-potong, lalu rebus dalam
sedikit air dan didihkan. Setelah mendidih, angkat, biarkan hingga
dingin lalu saring airnya. Selanjutnya, campurkan seledri dalam satu
sendok makan cuka. Gunakan pada rambut dengan cara mengoleskannya
setelah habis keramas. Gunakan secara teratur, dan dapatkan rambut
sehat, lebat, panjang, dan berkilau.
Caranya : Ambil daun seledri secukupnya, tumbuk sampai halus kemudian mengoleskan tumbukan daun seledri ke kepala anak yang terserang demam.
Air perasan seledri yang mempunyai sifat mendinginkan dipercaya dapat
mendinginkan kepala.
Caranya : Cuci 60 gr seledri segar, 10 gr kulit jeruk mandarin kering dan 25 gr
gula aren sampai airnya tersisa separuhnya. Setelah dingin saring dan
air saringannya dibagi untuk 2 kali minum, pagi dan sore hari,
masing-masing ¾ gelas.
Caranya : Cuci 30 gr seledri segar seutuhnya, lalu
potong-potong seperlunya. Selanjutnya rebus dalam 3 gelas air bersih.
Setelah dingin, saring dan tambahkan madu secukupnya. Gunakan ramuan ini
untuk 2 kali minum, pagi dan sore hari.
Seledri merupkan sumber makanan yang kaya akan vitamin A. Semakin gelap
warna hijau daunnya, semakin tinggi pula kandungan vitamin A-nya.
Seledri juga mengandung vitamin C, B1, B2, kalsium, magnesium, fosfor,
potasium, dan coumarins yang dipercaya dapat mencegah kanker. Suatu
komponen kimia dalam minyak esensial yang berasal dari biji seledri
menunjukkan sifat anti kanker, dan banyak studi menunjukkan hasil bahwa
seledri berperan positif dalam memperlambat perkembangan tumor pankreas,
payudara, dan liver.
by : berbagai sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar